Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Tanita bukan martabak

Gambar
Sore itu pukul 4 sore. Tanita dan Misa sedang dalam perjalanan pulang sehabis bersenang-senang. Bersenang-senang namun tidak begitu senang. Itu menurut Tanita. Padahal hari itu adalah sebuah hari perayaan. Entah disebut perayaan berdua atau perayaan berdua tapi hanya menurut Tanita saja. Seperti biasanya, Tanita tidak mengungkapkannya soal itu. Apalagi mengungkapkan langsung ke Misa. Tanita hanya memasang tawa lepas seperti biasa. Bercanda pada umumnya. Padahal didalamnya ia merasa sesak yang amat sangat. Tanita mungkin terlalu berpikir kejauhan. Tanita mungkin terlalu banyak berharap. Tanita mungkin terlalu menjadi sensitif. Tanita mungkin terlalu lupa keadaan. Semua perasaan yang campur aduk ini akibat ulah Tanita sendiri. Mencari seluk beluk Misa hingga yang paling dalam. Mengobrak abrik seluruh kehidupan Misa hingga yang paling menyakitkan. Hingga kisah Misa dengan masa lalunya. Hingga keseluruhannya. Semuanya terlihat terlalu menyenangkan. Terlihat saling berjuang.

Tanita dan Misa yang Jujur

Gambar
Namanya Tanita. Umurnya 21 tahun jalan 22 tahun, tahun depan. Sedang punya kekasih yang sedang jalan 10 bulan, jalan satu tahun bla bla bla di tahun depan. Kekasih yang sangat jujur. Jujur waktu ia mengaku kalau terkadang suka memikirkan mantan kekasihnya. Iya dia mengaku ke Tanita. Sedangkan nama mantannya, Tania. Memang beda sedikit. Makanya setiap Tanita cerita ke teman-temannya soal Misa, pacar Tanita, teman-temannya kebanyakan bilang, "Hati-hati..." Iya, hati-hati pelampiasan, kata mereka. Misa mengaku kalau ia memikirkan Tania karena kekesalan akibat sikap Tania dulu. Tapi tetap saja, itu semua membuat Tanita sedikit panas di bagian mata dan dada. Seperti yang disebut sebelumnya, Misa memang orang yang sangat jujur. Ia pernah bercerita kalau Tania juga masih berkomunikasi lewat telefon video dengan saudara-saudara Misa sampai saat ini. "Kemarin Syara sebut-sebut Tania. Aku bingung kenapa, lalu tanya ke Kevi." kata Misa dengan sangat lancar melalui

Using Zomato in Teaching and Learning English

Gambar
Technology has nowadays developed rapidly. Because of this rapidity, everything is expected to have a high digital literacy. Same as with selecting media in teaching and learning process. For us, a good medium is a medium which is not only focused on one condition and not monotonous for teaching and learning process. We have chosen a medium which is unusual for teaching and learning process. As we are a teacher in the future, our focus is to teach English with unusual media but still effective in teaching and learning process and the medium is  Zomato . Zomato is a food directory application which is used for restaurant search and discovery service. For those who do not know about the Zomato, it is actually an application to read and to write restaurant reviews, to know the exact location of the restaurant, the menu, and you are allowed to upload a picture of the food that you had tested. The reason why we choose Zomato as our media in teaching is that it provi