Dia Biasa



Ketika seseorang secara sengaja membuat sesak dirinya sendiri. Membuat sakit dirinya sendiri? Gila? Iya dia gila. Menurut pandangan orang-orang diluar. Dia tidak takut rasanya, akibatnya.

Biasa. 

Sudah biasa.

Biasa dari yang lalu-lalu.

Ketika Dia yang lain dekat dengan yang lainnya?

Biasa.

Ketika Dia yang lain merubah status?

Biasa.

Ketika Dia yang lain bersama Dia yang lainnya didepan Dia?

Biasa. Sudah biasa.

"Iya, dia gila." kata seseorang lain mendengar. Iya, dia gila. Entah pikiran darimana didapatkannya. Tiba-tiba muncul diotak. Diteruskan ke perasaan. Ke hati. Lama-lama bertindak. Yang melihat dari luar menganggap Dia jahat. Dia bodoh. Dia hanya tertawa. Sudah biasa.

"Terserah apa yang dikeluarkan dari mulut-mulut sok tahu. Aku sudah biasa." kata Dia berusaha membuat semuanya menjadi biasa seperti yang lalu-lalunya. Biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak cukup bagi kita

Jangan terlalu serius

Covid why