Hingga Gerbong Akhir
Alarm yang sengaja ia setel semalam berbunyi. Dengan sigap, Venus bangkit dari tempat tidurnya dan keluar dari kamar tidurnya dengan nyawa yang masih belum terkumpul. Sambil menguap beberapa kali, Venus menaiki tangga menuju lantai atas. Ia menengok ke arah jam yang tak jauh darinya. Terlihat jarum pendek yang masih mengarah ke angka enam. Biasanya jam segini, papa Venus sudah siaga didepan televesi. Tak mau ia melewatkan sedikitpun berita terkini. Tapi kebiasaan pagi itu tidak seperti hari ini. Semua lampu masih dimatikan. Kecuali beberapa lampu kap kecil yang sengaja dinyalakan semalam. Papa Venus memang menghilang untuk beberapa hari ke depan karna dinas luar kota yang mendadak. Venus sampai di lantai atas. Masih belum ada tanda-tanda kehidupan yang muncul. Venus berjalan menuju suatu koridor disebelah kanan tangga. Ia berhenti tepat di tengah dua pintu kamar yang masih tertutup rapat. Tanpa berpikir panjang, dibukanya pintu kamar di sebelah kirinya yang penuh dengan tempe...