Patah Hati terhebat
Akhirnya aku bisa ceritain hal ini. Aku juga mengetik cerita ini di toko ibu biar nggak terlalu kebawa sedih. Ku ketik di note hape sambil duduk di karpet kecil. Aku lupa - lupa ingat kejadiannya. Tapi aku coba mengingat lagi hal penting maupun sepele didalamnya. Ini terjadi di tahun 2015, bulan Oktober. Dan sama sekali nggak aku sangka, di luar dugaan. Maaf ya kalau nggak jelas atau membosankan. Aku sudah mencoba yang terbaik. Siang sekitar pukul 13.00, aku berada di kosan teman dekat kampus, habis buat tugas ospek video kelompok. Aku menebeng dengan salah satu teman yang jalan pulangnya searah denganku. Perjalanan melebihi 9 km dengan aku yang tanpa menggunakan helm dan melewati jalan lumayan besar. Baru satu atau dua kali aku lewati jalan tersebut. Semua itu bikin aku takut, nggak seperti biasanya. Melihat ke kiri, kanan, lalu ke jalan aspal. Membayangkan bagaimana aku akan jatuh, luka berat, lalu bahkan mati. Memang berlebihan. Tapi, ya… karena aku sudah lama nggak jalan jau...